Sabtu, 24 Maret 2018

Ekonomi teknik


Pengertian ekonomi teknik
Merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi. Alternatif tersebut timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, naterial, uang, mesin, kesempatan) dengan berbagai alternatif yang ada maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi.

Konsep ekonomi teknik
Untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dan analisis ekonomis.

Prinsip-prinsip ekonomi teknik
1.      Membuat alternatif (keputusan), pengambilan keputusan perlu diidentifikasi kemudian di definisikan untuk analisis selanjutnya.
2.      Menggunakan sudut pandang yang konsisten, hasil-hasil alternatif keputusan dikembangkan secara konsisten dan dari sudut pandang yang sesuai.
3.      Meninjau kembali keputusan.

Pembagian kelas permasalahan
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang sedang dihadapi , dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda seperti:
Ø  Simple problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukan sesuatu yang penting, contohnya:
1.      Harus membayar Cash/Credit card
2.      Apakah harus ganti motor baru
Ø  Intermediate problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu, contohnya:
1.      Harus beli/sewa mobil
2.      Alat cetakan yang mana yang harus dibeli, alat yang murah dengan 2 operator/alat yang lebih mahal dengan 1 operator.
Ø  Complex problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu, contohnya:
1.      Pembangunan jembatan suramadu dibiayai APBN/konsorsium dengan negara lain.

Proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek, delapan step rational decisionmaking proses :
1.      Mengenali inti permasalahan.
2.      Definisikan tujuan permasalahan.
3.      Pengumpulan data yang relevan.
4.      Mengidentifikasi alternatif yang berkemungkinan (feasible).
5.      Proses seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik.
6.      Memodelkan antara kriteria, data dan alternatif.
7.      Memprediksi hasil dari semua alternatif.
8.      Memilih alternatif yang terbaik.