Pengertian
ekonomi teknik
Merupakan
bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik untuk
mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif
solusi. Alternatif tersebut timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya
(manusia, naterial, uang, mesin, kesempatan) dengan berbagai alternatif yang
ada maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik
secara ekonomi.
Konsep ekonomi teknik
Untuk
memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan
perhitungan teknis dan analisis ekonomis.
Prinsip-prinsip ekonomi teknik
1. Membuat alternatif (keputusan), pengambilan keputusan
perlu diidentifikasi kemudian di definisikan untuk analisis selanjutnya.
2. Menggunakan sudut pandang yang konsisten, hasil-hasil
alternatif keputusan dikembangkan secara konsisten dan dari sudut pandang yang
sesuai.
3. Meninjau kembali keputusan.
Pembagian kelas permasalahan
Pengambilan
keputusan dikarenakan adanya masalah yang sedang dihadapi , dengan tingkat
kesulitan yang berbeda-beda seperti:
Ø Simple
problems, merupakan
masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan
analisis karena masalah itu bukan sesuatu yang penting, contohnya:
1.
Harus
membayar Cash/Credit card
2.
Apakah harus
ganti motor baru
Ø Intermediate
problems, merupakan
masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang
tertentu, contohnya:
1.
Harus
beli/sewa mobil
2.
Alat cetakan
yang mana yang harus dibeli, alat yang murah dengan 2 operator/alat yang lebih
mahal dengan 1 operator.
Ø Complex
problems, merupakan
masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada
berbagai bidang ilmu, contohnya:
1.
Pembangunan
jembatan suramadu dibiayai APBN/konsorsium dengan negara lain.
Proses pengambilan keputusan
Pengambilan
keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek, delapan step rational decisionmaking proses :
1. Mengenali inti permasalahan.
2. Definisikan tujuan permasalahan.
3. Pengumpulan data yang relevan.
4. Mengidentifikasi alternatif yang berkemungkinan
(feasible).
5. Proses seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif
terbaik.
6. Memodelkan antara kriteria, data dan alternatif.
7. Memprediksi hasil dari semua alternatif.
8. Memilih alternatif yang terbaik.