ILMU
BUDAYA DASAR
“MANUSIA
DAN KEADILAN”

NAMA : ADITIYA DARMAWAN
KELAS : 1TA04
NPM : 10315165
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar tentang Manusia dan Keadilan
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bp Emilianshah
Banowo selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar atas dedikasinya kepada saya
untuk menyelesaikan tugas makalah.
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada saya dan pembaca untuk
kebahagiaan di dunia dan di akhirat, Amin
DAFTAR ISI
KATA
PENGANAR…………………………………………………………………
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………
BAB I
ENDAHULUAN……………………………………………………………..
A. Latar Belakang……………………………………………………………………......
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………...
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………
A. Pengertian
Keadilan dan jenis-jenisnya……………………………………………….
B. Arti
Kecurangan dan Faktor Penyebabnya……………………………………………
C. Arti
Kejujuran dan Pemulihan Nama Baik……….…………………………………..
D. Arti Pembalasan………………………………………………………………………
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebagai
mana kita ketahui bahwa di Negara kita masih terdapat disana sini ketidakadilan,
baik ditataran pemerintahan,masyarakat dan disekitar kita, ini terjadi baik
karena kesengajaan atau tidak disengaja, ini menunjukkan rendahnya kesadaran
manusia akan keadilan atau berbuat adil terhadap sesama manusia atau dengan
sesama makhluk hidup. Seandainya di
Negara kita terjadi pemerataan keadilan maka saya yakin tidak akan terjadi
protes yang disertai kekerasan,kemiskinan yang berkepanjangan,
perampokan,kelaparan,gizi buruk dll.
Mengapa
hal diatas bias terjadi ? Karena konsep keadilan yang tidak diterapkan secara
benar, atau bias kita katakan keadilan hanya milik orang kaya dan penguasa. Di
zaman sekarang ini keadilan dapat ditukar dengan uang dan keadilan dapat dibeli
oleh orang kaya. Dari latar diatas saya akan mencoba untuk memberikan sebuah
konsep keadilan sehingga diharapkan nantinya dapat meminimalisasi ketidakadilan
yang terjadi di Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu arti keadilan dan
jenis-jenisnya ?
2.
Apa itu arti kecurangan dan factor
apa yang menimbulkan kecurangan itu ?
3.
Bagaimana kasus ketidakadilan dalam
masyarakat ?
4.
Apa arti kejujuran dan pemulihan
nama baik ?
5.
Apa itu pembalasan ?
C.
Tujuan
Sebagai bahan untuk
mempelajari materi dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dan disamping itu
mahasiswa dapat berlaku adil dan selalu mengutamakan kejujuran, Karena dengan
kejujuran itu keadilan mudah untuk dicapai. Dan agar kita dapat memperlakukan
hak dan kewajiban secara seimbang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
keadilan dan jenis-jenisnya
Ø Pengertian Keadilan
Keadilan
adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal, baik menyangkut
benda atau orang. Menurut kamus umum bahasa Indonesia susunan W.J.S
Poerwadarminta, kata adil berarti tidak berat sebelah atau memihak manapun
tidak sewenang-wenang. Sedangkan menurut istilah Keadilan adalah pengakuan dan
perlakukan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Menurut Aristoteles keadilan
adalah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik
tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan
dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada
keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban, dengan kata lain keadilan
adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap
orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Ø
Jenis-jenis keadilan
1. Keadilan individual, adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik
atau buruk masing-masing individu.
2. Keadilan social, adalah keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada
struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politik, ekonomi, social budaya dan
ideology
3. Keadilan legal (keadilan moral) terwujud apabila setiap anggota dalam
masyarakat melakukan fungsinya dengan baik menurut kemampuannya atau keadilan
terwujud bila setiap orang melaksanakan pekerjaannya menurut sifat dasarnya
yang paling cocok.
4. Keadilan komutatif terwujud apabila tindakannya tidak bercorak ekstrim
sehingga merusak atau menghancurkan pertalian didalam masyarakat, sehingga
masyarakat menjadi tidak tertib. Guna keadilan komutatif untuk memelihara
ketertiban masyarakat
5. Keadilan distributif terwujud apabila hal-hal yang sama dipelakukan
secara sama dan hal-hal yang tidak sama.
B. Arti Kecurangan dan
Faktor Penyebabnya
Kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau
tidak jujur, kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengn
keinginan hati nuraninya.
Menurut kamus bahasa
Indonesia karangan WJS Purwadarminta, Kecurangan berarti tidak jujur, tidak
lurus hati, tidak adil dan keculasan (Karni, 2000:49). Didalam buku Black’s Law
Dictionary yang dikutip oleh tunggal (2001:2) dijelaskan satu definisi hokum
dari kecurangan, yaitu berbagai macam alat yang dengan lihai dipakai dan
dipergunakan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan terhadap orang lain,
dengan cara bujukan palsu atau dengan cara menutupi kebenaran, tipudaya,
kelicikan, mengelabui dan setiap cara yang tidak jujur, sehingga pihak orang
lain bias tertipu atau dicurangi.
o
Faktor penyebab keurangan
Terapat 4 faktor
yang mendorong seseorang untuk melakukan kecurangan \, yang disebut juga dengan
Teori GONE, yaitu:
1. Greed (Keserakahan)
2. Opportunity (Kesempatan)
3. Need (Kebutuhan)
4. Exposure (Pengungkapan)
C. Arti Kejujuran dan
Pemulihan Nama Baik.
Ø
Kejujuran
Kejujuran artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati
nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada, sedangkan
kenyataan yang ada adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti
seseorang bersih hatinya dari perbuaan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan
hokum. Untuk itu bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.
Ø
Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak
tercela. Setiap orang menjaga dengan hai-hati agar namanya tetap baik.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Yang
dimaksud dngan tingkah laku atau perbuatan itu diantaranya cara bergaul, sopan
santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang lain, perbuatan-perbuatan yang
dihalalkan agama dan lain sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik
adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya , bahwa apa yang telah
diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
D. Arti Pembalasan
Pembalasan adalah sebuah prilaku yang
ditujukan untuk mengembalikan perbuatan seseorang. Ada pembalasan dalam hal
kebaikan da nada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bias
disebut sebagai hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman
ketika seseorang mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada
orang lain dan begitupun sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah
ketika seseorang mendapatkan keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik
terhadap orang lain. Pembalasan bias dating dari sesame manusia ataupun dari
Allah SWT. Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, Karena
rejeki atau musibah dating dari arah yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut saya keadilan adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban yang
dikerjakan oleh manusia itu sendiri dan keadilan dapat dilihat dari tingkah
lakudan sesuatu yang telah dikerjakanoleh manusia itu sendiri yang dapat
menentukan layak atau tidaknyaseseorang untuk menerima keadilan tersebut sesuai
hak yangakan diterima dari kewajiban yang telah dilakukan oleh orang tersebut.
B. Saran
Janganlah Kalian berlaku tidak adil terhadap orang lain, Karena dengan
berlaku adil akan mencapai ketentraman dan kemakmuran antara sesame manusia.
DAFTAR PUSTAKA