Jumat, 16 Juni 2017

Metode Big M

Metode Big M
            Pada pendekatan ini, artifisial isbandi dalam fungsi tujuan diberi suatu biaya sangat besar (biasanya 3 atau 4 kali besarnya isbanding bilangan lain dalam model). Dalam praktek ini huruf M digunakan sebagai biaya dalam masalah minimasi dan –M sebagai keuntungan dalam masalah maksimasi dengan asumsi bahwa M adalah suatu bilangan positif yang besar.
            Sering kita menemukan bahwa fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan ≤ tapi juga oleh pertidakasamaan ≥ dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai surplus variable, tidak ada slack variables. Surplus variable tidak bisa menjadi variabel basis awal. Dengan demikian harus ditambahkan satu variabel baru yang dapat berfungsi sebagai variabel basis awal. Variabel yang dapat berfungsi sebagai variabel basis awal hanya slack variables dan artificial variables (variabel buatan).


Contoh 1 Permasalahan Maksimasi
            Maks Z = 4 x1 + 2 x2
Dengan memperhatikan kendala:
                3 x1 + 2 x2  £  8
             - 4  x1 + 3 x2 ³ - 7
                 8 x1 + 2 x2  =  12
              dengan x1, x2 ³ 0

Formulasi model di atas dikonversikan ke dalam bentuk standar, sehingga menjadi:
            Maks Z = 4 x1 + 2 x2
            Dengan memperhatikan kendala:
            3 x1 + 2 x2  + s1          =  8
            4  x1 - 3 x2  + s         = 7
            8 x1 + 2 x2                   =  12
            dengan x1, x2 ³ 0
                         s1, s2 ³ 0
Formulasi bentuk standar sistem kanonik adalah sebagai berikut:
            Maks Z = 4 x1 + 2 x2 + 0 s1 + 0 s2 – M r1
            Dengan memperhatikan kendala:
            3 x1 + 2 x2  + s1                  =  8
            4  x1 - 3 x2  + s                 = 7
            8 x1 + 2 x2   + r1                  =  12
            dengan x1, x2 ³ 0
                            s1, s2 ³ 0
                                    r1 ³ 0





Hasil dari operasi pivot diperoleh Tabel berikut ini




¢  Sudah optimal,  karena syarat optimalitas terpenuhi dan variabel semu sudah keluar basis.
¢  Nilai x1 = 4/5, x2 = 14/5, s1 = r1 = 0, s2 = 61/5 dan Z = 44/5.


Sumber :
https://www.academia.edu/12146253/Riset_Operasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar